POSYANDU JIWA DENGAN TERAPI OKUPASI TERPADU (POJOK PITU) UNTUK MENINGKATKAN ANGKA KEPATUHAN MINUM OBAT DAN KESEMBUHAN PASIEN ODGJ
Abstract
Latar belakang: jumlah kasus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah Puskesmas Trosobo tinggi, khusus nya di wilayah Desa Sambibulu yang diikuti dengan rendahnya kepatuhan minum obat dan rendahnya kesembuhan pasien ODGJ. Tujuan: Meningkatkan kepatuhan minum obat pasien, kesembuhan dan kualitas hidup pasien ODGJ di Desa Sambibulu. Metode:Pembentukan Inovasi Posyandu Jiwa Dengan Terapi Okupasi Terpadu (POJOK PITU) dengan melibatkan lintas sektor. Hasil: angka kepatuhan minum obat dan angka kunjungan pasien ODGJ meningkat, angka kesembuhan pasien meningkat, serta pasien ODGJ memiliki lapangan pekerjaan dan kegiatan untuk mengisi waktu luangnya. Kesimpulan: Inovasi POJOK PITU dapat meningkatkan angka kepatuhan pasien dalam meminum obat dan kunjungan rutin pasien pada Posyandu di Jiwa di Desa sehingga hal tersebut dapat meningkatkan tingkat kesembuhan pasien, selain itu inovasi ini juga dapat membantu pasien dalam meningkatkan kemampuan ekonomi dan membantu desa untuk menghilangkan stigma negatif terhadap pasien ODGJ.
Kata kunci: Gangguan Jiwa, ODGJ, POJOK PITU, Posyandu Jiwa, Inovasi