Profil Terapi Antidiabetes Oral Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Anwar Medika
Abstract
Diabetes Mellitus (DM) merupakan kondisi kronik terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin secara normal atau insulin tidak dapat bekerja secara efektif. Kerusakan ini jika terjadi kronis akan menyebabkan terjadinya komplikasi. Di provinsi Jawa Timur prevalensi penderita DM sebesar 2,1% dengan menempati urutan ke-9, dan prevalensi DM di Sidoarjo yaitu penderita dengan diagnosis 3,6% dari total penduduk Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat profil terapi antidiabetes oral pada pasien diabetes mellitus tipe II di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Anwar Medika. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non random sampling. Pengambilan data dilakukan tanggal 17 Februari hingga 30 April 2020 dengan lembar pengumpul data yang sudah di validasi. Penelitian dilakukan di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Anwar Medika sejumlah 62 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien diabetes mellitus tipe II paling banyak adalah perempuan yaitu sebanyak 44 pasien (70,96%) dari 62 pasien. Pasien diabetes mellitus tipe II yang paling banyak berobat ke Rumah Sakit Anwar Medika dan mendapatkan resep obat ADO adalah pasien dengan rentang usia 56-65 tahun sebanyak 24 pasien (38,70%) dari 62 pasien. Sebagian besar penggunaan obat ADO yang paling banyak diresepkan oleh dokter adalah obat Glimepirid sebanyak 34 (91,89%) dan kombinasi 2 macam obat sebanyak 22 pasien (88%) dari 62 pasien. Sebagian besar pasien menggunakan lebih dari 1 macam obat. Oleh karena itu disarankan agar petugas instalasi farmasi di Rumah Sakit dapat memberikan pemahaman tentang penyakit DM, memberikan konseling terkait obat yang direspkan untuk pasien dan melakukan monitoring terhadap keberhasilan terapi pasien. Penelitian ini sudah mendapatkan layak etik dengan nomor No.633/RSAM/VII/2020