Uji Aktivitas Fibrinolisis Ekstrak Alkaloid Total Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia Purpurata (Vielli) K.Schum) Secara In Vitro

  • Martina Kurnia Rohmah STIKES Rumah Sakit Anwar Medika
  • Djelang Zainuddin Fickri STIKES Rumah Sakit Anwar Medika
  • Wahyu Kasifa STIKES Rumah Sakit Anwar Medika
  • Khurin In Wahyuni STIKES Rumah Sakit Anwar Medika

Abstract

Ketidakseimbangan hemostasis akan meningkatan agregasi trombosit, hiperkoagulasi, dan penurunan aktivitas fibrinolisis yang menyebabkan terbentuknya sumbatan (trombus) pada pembuluh darah. Adanya gangguan tersebut menyebabkan akan menimbulkan sejumlah penyakit seperti Ateroskelrosis, Infark miokard, Iskemia, Stroke dan Diabetes Tipe II. Terapi yang selama ini digunakan diantaranya Streptokinase dan Nattokinase yang memiliki efek samping berupa Perdarahan, sehingga diperlukan penelitian untuk mencari agen fibrinolisis dari  bahan alam. Alkaloid merupakan salah satu senyawa yang memiliki aktivitas sebagai fibrinolisis yang menghambat TNF-α agar tidak terjadi sekresi PAI-1 yang menghambat plasminogen sehingga menjadi plasmin yang dapat mendegradasi fibrin. Salah satu tanaman yang memiliki kandungan senyawa alkaloid yaitu rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata (Velli) K.Schum). Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui perbedaan dan pengaruh persen fibrinolisis pada pemberian ekstrak alkaloid total Rimpang Lengkuas Merah pada konsentrasi 0,1 mg/ml, 0,5 mg/ml, 1 mg/ml. jenis penelitian ini menggunakan experimental control study dengan rancangan acak lengkap (RAL) pada 25 subjek secara in vitro. Penelitian ini terbagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama ekstraksi dan pemisahan alkaloid total Rimpang Lengkuas Merah didapatkan sebanyak 4,2%. Tahap kedua uji fitokimia dengan parameter yang diuji alkaloid positif dan sedangkan flavonoid, tannin dan saponin negatif. Tahap ketiga pengujian aktivitas fibrinolisis dengan banyaknya persen lisis bekuan (fibrinolisis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,017<0,05) antar kelompok kontrol (Kontrol positif dan negatif) dengan kelompok perlakuan (Alkaloid total ekstrak Rimpang Lengkuas Merah konsentrasi 0,1 mg/ml, 0,5 mg/ml dan 1 mg/ml).  Pemberian alkaloid total ekstrak Rimpang Lengkuas Merah memiliki pengaruh (Fhitung =5,180 > Ftabel) dan terdapat hubungan cukup kuat (r=0,473) antar konsentrasi perlakuan terhadap persen fibrinolisis. Aktivitas fibrinolisis yang maksimal terjadi pada konsentrasi 1 mg/ml ekstrak alkaloid total Rimpang lengkuas merah.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Jun 30, 2019
How to Cite
ROHMAH, Martina Kurnia et al. Uji Aktivitas Fibrinolisis Ekstrak Alkaloid Total Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia Purpurata (Vielli) K.Schum) Secara In Vitro. Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika (J-PhAM), [S.l.], v. 1, n. 2, p. 83-95, june 2019. ISSN 2684-7361. Available at: <http://jurnal.stikesrsanwarmedika.ac.id/index.php/jpcam/article/view/12>. Date accessed: 05 nov. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.36932/jpcam.v1i2.12.