Pengaruh Ekstrak Daun Ngokilo (Stachytarpheta Mutabilis, Vahl) Terhadap Penyakit Diabetes Mellitus

  • Kustini Kustini Universitas Islam Lamongan
  • Ida Susila Universitas Islam Lamongan

Abstract

Diabetes adalah suatu penyakit, dimana tubuh penderitanya tidak bisa mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalam darahnya. Penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh yang tak mampu menggunakan insuin secara efektif, sehingga terjadi kelebihan gula di dalam darah. Kelebihan gula yang kronis di dalam darah (hiperglikemia) menjadi racun bagi tubuh.Tanaman ngokilo dipercaya mampu mengobati penyakit diabetes militus. Penelitian terdahulu menjelaskan bahwa ekstrak daun keji beling dapat menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Potensi Ekstrak Etanol Daun Ngokilo (Stachytarpheta mutabilis, Vahl ) sebagai Penurun Kadar Glukosa Darah pada Tikus Putih (Rattus norvegicus). Pengujian dilakukan dengan metode eksperimen menggunakan mencit (Rattus norvegicus) jantan strain Swiss Webster usia 2-3 bulan dengan barat badan 30-40 gram sebagai hewan uji. Penelitian ini menggunakan empat perbandingan dosis ekstrak daun ngokilo yakni 1:10:30:50 dan kontrol menggunakan aguadest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun ngokilo mempunyai nilai F Hitung 27.907 > F Tabel 2.60. Hal ini menunjukkan bahwa variable bebas (perbedaan konsentrasi ekstrak etanol daun ngokilo) terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (kadar gula darah). Artinya ekstrak daun ngokilo mempunyai efektivitas dalam menurunkan kadar gula darah mencit. 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Jun 30, 2019
How to Cite
KUSTINI, Kustini; SUSILA, Ida. Pengaruh Ekstrak Daun Ngokilo (Stachytarpheta Mutabilis, Vahl) Terhadap Penyakit Diabetes Mellitus. Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika (J-PhAM), [S.l.], v. 1, n. 2, p. 67-82, june 2019. ISSN 2684-7361. Available at: <http://jurnal.stikesrsanwarmedika.ac.id/index.php/jpcam/article/view/10>. Date accessed: 19 apr. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.36932/jpcam.v1i2.10.