PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN MENGGUNAKAN PILLBOX DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI DI DESA BENDILJATI WETAN KECAMATAN SUMBERGEMPOL KABUPATEN TULUNGAGUNG
Abstract
Penyakit hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang memiliki prevalensi tertinggi di Dunia dan Indonesia. Penyakit ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg secara persisten. Tekanan darah yang tidak terkontrol dalam jangka panjang akan menyebabkan stroke dan gagal ginjal. Salah satu strategi yang bisa digunakan untuk mengontrol tekanan darah adalah penggunaan obat antihipertensi secara rutin. Salah satu masalah dari penggunaan obat adalah fakor “lupa” dan pengetahuan yang tidak baik dalam mengkonsumsi obat, sehingga salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengurangi faktor “lupa” tersebut adalah dengan menggunakan pillbox dan untuk meningkatkan pengetahuan dengan memberikan penyuluhan. Pengabdian ini terbagi menjadi empat tahap dimana tahap pertama dan keempat adalah dengan memberikan pretes dan postes untuk mengukur dan mengevaluasi pengetahuan dan kepatuhan warga dengan menggunakan keusioner yang disebar. Di akhir program data dianalisis dengan uji normalitas untuk mengetahui sebaran data dan uji willcoxon untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan kepatuhan sebelum dan setelah program selesai. Berdasarkan hasil pengabdian yang dilakukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap pengetahuan sebelum dan sesudah program pengabdian dengan p-value > 0,05. Akan tetapi, terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kepatuhan sebelum dan sesudah program pengabdian dengan nilai pretes rata-rata 22,90 ± 4,01 dan nilai postes rata-rata15,98 ± 2,84 dengan p-value < 0,05.